PROGRAM

PROGRAM KERJA PAGUYUBAN SRI NGAWI

Suatu proses penerapan teknologi SRI (System of Rice Intensification) akan berjalan sesuai dengan harapan apabila dilakukan 4 P (Pengenalan, Pelatihan, Penerapan, dan Pendampingan). Proses ini yang akan selalu kami lakukan untuk memberikan wawasan berpikir petani tentang apa yang mereka lakukan untuk perbaikan lahan pertaniannya.
Dalam proses pengembangan metode SRI di Paguyuban SRI Ngawi kami berorientasi pada pertanian SRI Pure Organik perlu dilakukan beberapa tahapan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Program Jangka Pendek :

• Melakukan pendataan lahan petani yang menanam dengan metode SRI.
• Melakukan sosialisasi SRI.
• Pelatihan Pertanian Holistik (Pembelajaran Ekologi Tanah, SRI, dan PHT).
• Pendampingan satu musim tanam.
• Penanganan paska panen.
• Mencari pasar beras SRI Organik karya petani.

Program Jangka Panjang :

• Pengembangan Areal SRI untuk wilayah baru.
• Berorientasi pada kemandirian petani.
• Proses belajar antar petani terbentuk dengan sendirinya melalui kelompok-kelompok studi petani.
• Terbentuknya perilaku petani yang melakukan SRI Pure Organik secara holistik untuk berkembangnya agro-ekosistem.
• Terbentuknya kearifan lokal petani yang mampu memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan di lahan pertaniannya, seperti pupuk organik, MOL, dan bio-pestisida secara mandiri.
• Terbentuknya kemandirian petani SRI organik.
• Terbentuknya lembaga usaha petani yang mandiri.